Amankah Mewarnai Rambut Dengan Cat Rambut?

03.00

Mewarnai Rambut Dengan Cat Rambut


Tidak sedikit orang mewarnai rambut menjadi pilihan guna sekadar berganti “suasana” dan tampil lebih segar. Untuk sejumlah orang, mewarnai rambut bertujuan guna menutupi uban, sampai-sampai penampilan diri terlihat lebih muda. Namun, sering hadir pertanyaan seberapa aman sebenarnya mengecat rambut dengan pewarna rambut? Benarkah cat rambut dapat menyebabkan kanker? Mari simak apa penjelasannya di sini.


Mengenal jenis-jenis pewarna rambut

Berdasarkan bahan dasar kimia produknya, cat rambut mempunyai tiga jenis berbeda. Tiga macam tersebut ialah temporer, semi permanen, dan permanen.

Perwarna rambut temporer hanya mempunyai sifat sementara dan paling mudah dibersihkan sebab partikel zatnya tidak bakal masuk ke dalam batang rambut. Cat rambut semi permanen berisi molekul yang lebih kecil sampai-sampai dapat masuk ke dalam batang rambut.
Sementara cat rambut permanen paling sulit dihilangkan warnanya sebab partikel zatnya menghancurkan pigmen warna dari rambut kita dan menggantikannya.

Kandungan dalam pewarna rambut yang perlu diwaspadai

Pewarna rambut memang memiliki sekian banyak kandugan yang berbeda-beda. Kenali sekian banyak kandungan atau zat yang harus diwaspadai dalam pewarna rambut.
  • Para-phenylenediamine atau PPD yang mengakibatkan reaksi alergi laksana rasa terbakar dan sakit kepala. PPD pun adalah karsinogen (penyebab kanker) yang potensial.
  • Coal tar atau batu bara yang ada pada nyaris 70% produk pewarna rambut dan dapat mengakibatkan reaksi alergi.
  • Lead acetate atau timbal yang sudah dilarang di sekian banyak negara Eropa karena mempunyai sifat karsinogen dan dapat mengakibatkan masalah serius pada sistem saraf.
  • DMDM hydantion sebagai bahan pengawet. Bahan ini dikaitkan dengan masalah pada sistem kekebalan tubuh.
  • Amonia bisa mempunyai sifat racun dan korosif sehingga mengakibatkan masalah pada pernapasan.
  • Resorcinol yang mempunyai sifat mengiritasi dan kemungkinan bereaksi sebagai karsinogen.

Apa risikonya memakai pewarna rambut guna kesehatan?


Melihat banyaknya zat kimia bahaya yang terdapat dalam cat rambut, tak menutup bisa jadi bahwa mengecat rambut menyimpan sekian banyak risiko masalah kesehatan yang dapat hadir dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Risiko pewarna pada rambut terhadap kanker pun belum dapat diperlihatkan secara ilmiah. Penelitian-penelitian yang sudah dilaksanakan terhadap pewarna  rambut tidak menghasilkan angka signifikan, bahkan hubungan yang negatif, antara pemakaian pewarna rambut dengan tumbuhnya sekian banyak macam kanker, laksana kanker kandung kemih.

Riset lain pun menunjukkan  yang sama. Saita Peter dan tim risetnya mempublikasikan hasil penelitiannya di PMC US National Library of Medicine. Dari penelitian tersebut, para pakar menemukan bahwa tidak saja kanker kandung kemih, tetapi penyakit lain laksana leukemia dan kanker payudara tidak positif bersangkutan dengan pemakaian pewarna rambut.

Lebih jauh lagi, American Cancer Society menuliskan bahwa studi dan penelitian yang telah dilaksanakan memberikan bukti yang lemah dan tidak bisa diterima secara ilmiah. Maka dari itu, diperlukan riset ke depannya guna meyakinkan apakah pewarna rambut memang berbahaya.
Meski pun aman, bukan berarti pewarna rambut bebas efek samping

Berbagai penelitian di atas memang telah menyatakan bahwa hasil yang diperoleh tidak sukses membuktikan bahwa pewarna rambut menyebabkan sekian banyak penyakit. Perlu  penelitian lanjutan untuk memperlihatkan hal ini.

Walaupun begitu, pewarna rambut perlu Anda hindari saat sedang dalam situasi  laksana hamil atau menyusui sebab dapat berbahaya untuk perkembangan janin atau anak ke depan. Penelitian yang dilaksanakan oleh Chen dkk menemukan adanya penambahan risiko tumor pada bayi sebab ibu mewarnai rambut ketika hamil.

Di samping itu, kandungan kimiawi dalam pewarna rambut terbilang lumayan keras sampai-sampai dapat memunculkan reaksi alergi pada sejumlah orang, laksana ruam pada kulit, gatal-gatal, dan reaksi lainnya. Zat kimia ini pun dapat mengiritasi mata. Jika terjadi, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter. Dalam permasalahan yang paling jarang terjadi, pemakaian cat rambut yang terpapar mata dapat mengakibatkan kebutaan.
"advesrtisment"

Artikel Terkait

Previous
Next Post »