Apakah Aman Dilakukan Perawatan Wajah Dermabrasi?

03.35

Perawatan Wajah Dermabrasi


Banyak perempuan yang mengharapkan wajah cantik, kulit bersih dan bersinar. Oleh karena tersebut seiring dengan penambahan permintaan, kini ini semakin tidak sedikit klinik kecantikan yang menyediakan sekian banyak layanan guna perawatan serta peremajaan kulit wajah. Salah satu cara yang baru-baru ini digunakan untuk perawatan wajah ialah dermabrasi. Namun, apakah dermabrasi itu? Apakah aman dilakukan? Berikut ialah penjelasannya.


Apa dermabrasi?


Dermabrasi ialah teknik pengelupasan kulit memakai alat yang bekerja dengan teknik berputar di permukaan kulit wajah dan bertujuan guna mengangkat kulit terluar wajah. Perawatan ini mulai menjadi populer di kalangan perempuan dan sudah tidak sedikit tersedia di sekian banyak klinik kecantikan. Dermabrasi boleh dilaksanakan oleh dokter berpengalaman kulit dan tenaga kesehatan profesional, sebab membutuhkan bius atau anestesi. Anestesi atau bius yang diberikan tergantung dengan keperluan masing-masing pasien dan tingkat perawatan yang sedang mereka lakukan. Selama dilakukan, maka kulit di sekitar wajah bakal mati rasa. 

Apakah kita perlu dermabrasi?


Demabrasi dirasakan mampu untuk meminimalisir munculnya garis-garis halus di wajah, meminimalisir bekas luka serta bintik hitam, dan menciptakan kulit lebih halus serta terlihat lebih muda. Di samping itu, kiat ini juga dapat mengobati dan mengurangi sejumlah masalah yang terdapat pada kulit wajah seperti:
  • bekas jerawat
  • bintik-bintik kehitaman
  • keriput halus
  • kemerahan pada kulit wajah
  • bekas luka dampak cedera atau operasi
  • bekas kulit yang terluka dampak terbakar matahari
  • warna kulit tidak merata
  • tato

Beberapa situasi dermabrasi tidak boleh dilaksanakan yaitu andai seseorang merasakan peradangan jerawat, merasakan herpes, mempunyai kecenderungan untuk keloid, luka bakar dampak radiasi, dan bekas luka bakar. Tidak melulu itu, andai Anda megonsumsi obat-obatan yang mengakibatkan lapisan kulit menjadi menipis, maka kita tidak boleh mengerjakan dermabrasi.

Apa yang mesti disiapkan sebelum mengerjakan dermabrasi?


Sebelum kesudahannya dokter mengerjakan dermabrasi pada wajah Anda, seringkali ia akan mengecek kesehatan kita secara menyeluruh dan menyaksikan riwayat kesehatan.

Sebaiknya kita mendiskusikan ke dokter andai Anda mempunyai alergi terhadap sebuah obat. Anda pun mungkin dianjurkan untuk menghentikan konsumsi obat yang dirasa bisa berisiko menambah perdarahan atau mengakibatkan kulit menjadi berwarna gelap sesudah dermabrasi.

Tidak melulu itu, kita juga disarankan untuk menghindari sinar matahari sekitar 2 bulan sebelum mengerjakan perawatan dan memakai tabir surya andai melakukan kegiatan di luar ruangan. Paparan sinar matahari dapat mengakibatkan warna kulit menjadi tidak rata.

Lalu, bagaimana proses dermabrasi dilakukan?


Hal yang dilaksanakan oleh dokter ialah membersihkan wajah, memblokir mata dengan perangkat khusus, serta menandai lokasi wajah yang bakal diobati. Kemudian dokter bakal mulai membius wajah kita untuk meminimalisir rasa sakit yang mungkin dialami selama proses dermabrasi berlangsung. Bius yang dilakukan dapat saja bius lokal yaitu  di bagian yang diobati saja atau bius umum yakni membius semua tubuh sampai-sampai tubuh menjadi mati rasa. Hal ini tergantung dengan seberapa tingkat perawatan yang dilakukan.

Setelah itu, dokter bakal memegang kulit wajah dengan kencang dan menekannya dengan alat dermabrasi. Proses ini bisa terjadi dalam hitungan menit atau bahkan lebih dari satu jam. Semakin tidak sedikit masalah kulit yang kita miliki, maka semakin lama proses ini berlangsung. Jika sudah seluruh bagian yang bermasalah didermabrasi, maka dokter akan menyerahkan salep khusus yang menciptakan wajah kita tetap lembab tetapi tidak lengket.  

Apa risiko dari perawatan dermabrasi?


Dermabrasi telah termasuk dengan perbuatan medis, oleh karena tersebut ada efek samping dan risiko andai melakukan ini, yaitu:
  • Kemerahan dan pembengkakan. Seletah mengerjakan dermabrasi kulit bakal memerah dan bengkak. Namun bengkak bakal berangsur-angsur berkurang dalam hitungan minggu.
  • Kulit menjadi sensitif dan berwarna merah muda. Dermabrasi bertujuan guna mengangkat kulit sangat teratas supaya kulit yang baru bisa tumbuh kembali. Oleh karena itu, kulit wajah yang dberikan perawatan dermabrasi bakal menjadi merah muda laksana kulit muda yang baru tumbuh.
  • Jerawat. Mungkin sesaat setelah mengerjakan dermabrasi, Anda bakal mempunyai jerawat di wajah. Namun tidak boleh khawatir, karena seringkali jerawat ini bakal hilang dengan sendirinya.
  • Pori-pori wajah membesar. Tidak selalu membuat kita jerawatan, tetapi dermabrasi juga dapat membuat pori wajah kita semakin besar.
  • Infeksi kulit. Kondisi ini disebabkan oleh jamur atau virus, tetapi hal ini jarang sekali terjadi pada pasien yang mengerjakan dermabrasi.
  • Munculnya jaringan parut. Hal ini pun jarang terjadi, tetapi untuk menangkal hal ini terjadi seringkali dokter telah menyerahkan obat steroid supaya luka bekas dermabrasi menjadi lembut.
  • Reaksi lainnya, laksana kemerahan, alergi, atau evolusi warna kulit.

Apa yang mesti dilaksanakan setelah menjalani dermabrasi?


Setelah selesai mengerjakan perawatan dengan dermabrasi, maka Anda mesti kembali menciptakan janji dengan dokter berpengalaman kulit Anda. Hindari mengonsumsi alkohol selama 48 jam sesudah dermabrasi. Disarankan pun untuk tidak mengonsumsi obat yang berisi aspirin atau ibuprofen sekitar seminggu penuh. Hindari merokok.
"advesrtisment"

Artikel Terkait

Previous
Next Post »