Kenali Penyebab Jantung Bocor Pada Bayi

07.33

Penyebab Jantung Bocor Pada Bayi

Jantung sangat penting pada tubuh kita. Jantung memompa darah dari dalam jantung yang dialirkan keseluruh tubuh , otak, hidung, mata, leher, tulang belakang, kaki, lutut, dan lainnya yang lantas kembali lagi kejantung. Jantung terus memompa darah tiap detik, menit, jam dan tidak  berhenti, kecuali kita menghembuskan nafas terakhir.

Sering dijumpai penyakit jantung pada manusia, tidak terkecuali pada bayi yang baru lahir. Penyakit jantung memiliki banyak jenis yang pastinya berbeda-beda  nama, penyebab dan gejalanya. Salah satu penyakit jantung yang selalu dijumpai terutama pada bayi baru lahir ialah jantung bocor. Jantung bocor pada bayi baru lahir akhir-akhir ini paling marak terjadi.

Jantung Bocor Pada Bayi

Jantung Bocor Pada Bayi

Berdasarkan data pusat jantung nasional harapan kita, 6 - 7  kelahiran mengidap jantung bocor pada bayi baru lahir,dari sekitar 1.000 kelahiran yang tersebar dibeberapa tempat. Angka itu belum termasuk bayi yang  mempunyai usia sekitar dua minggu atau 2 bulan. Karena pada umumnya, jatung bocor pada bayi bisa dideteksi saat bayi telah berusia dua minggu hingga dua bulan. Hal ini dikarenakan, pada bayi baru lahir masih mempunyai daya tahan tubuh yang terbilang baik. Namun, sesudah dua minggu atau lebih, barulah akan terlihat gejala-gejala kelainan pada jantung.

Jantung bocor mengakibatkan hal-hal yang tidak diharapkan pada bayi seperti kematian.Tentunya, bayi yang meninggal menjadi urusan yang paling menyedihkan untuk setiap orang tua yang menginginkan kehadiran buah hati di kehidupannya.Umumnya, jantung bocor pada bayi akan mengakibatkan kematian  sebelum bayi  berusia 1 tahun, beberapa kasus bayi meninggal pada usia dua minggu. Ada sekitar 800-900 permasalahan jantung bocor pada bayi pertahun, bayi yang selamat lewat pembedahan jantung bocor dengan catatan melakukan pengobatan dan konsultasi yang rutin ke dokter spesialis jantung untuk mengawasi perkembangan jantung pada bayi.

Jantung Bocor Pada Bayi didalam Kandungan


Jantung bocor pada bayi didalam kandungan atau bisa disebut penyakit jantung bawaan. permasalahan ini terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Aliran darah pada bayi dalam kandungan bertolak belakang dengan bayi yang telah dilahirkan. Bayi didalam kandungan, darah dialirkan melewati pembuluh nadi di tali ari (umbilicus) mengarah ke plasenta. Didalam plasenta, darah akan mengerjakan proses penyerapan makanan dan oksigen dari darah dari sang ibu serta melepaskan sisa pembakaran. Dari dalam plasenta, darah dialirkan melewati pembuluh balik tali ari (vena umbilicais) mengarah ke hati, sebab hati belum brfungsi dengan baik dalam mengubah kandungan makanan dari ibu dan sisa-sisa makanan sudah diubah pada hati si ibu terlebih dahulu, maka darah langsung dialirkan keserambi kanan jantung bayi.

Sebagian darah dialirkan ke paru-paru dan ke bilik kanan jantung bayi, namun sebagian lagi dialirkan ke serambi kiri dengan melewati sebuah lubang pada jantung bayi. Lubang tersebut yang dinamakan dengan foramen ovale yang berfungsi menyalurkan darah ke serambi kiri. Namun, pada bayi normal, lubang itu akan segera menutup sesudah bayi dilahirkan. Namun, saat lubang tidak tertutup, maka kegagalan itu yang dinamakan dengan kelainan jantung bocor pada bayi.

Penyebab Jantung Bocor Pada Bayi

Penyakit jantung bawaan atau jantung bocor pada bayi baru lahir belum diketahui pasti apa penyebabnya. Namun, terdapat faktor-faktor pemicu yang bisa mengakibatkan kelainan jantung bocor pada bayi. Berikut penyebab jantung bocor pada bayi:

Faktor genetik

Faktor ini memang terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Faktor genetik atau kelainan kromosom saat janin dalam proses pembuahan dan pertumbuhan didalam kandungan menjadi penyebab utama jantung bocor pada bayi. Tentunya, proses perkembangan dan pertumbuhan pada bayi ini menjadi penentu sehat atau tidaknya saat bayi dilahirkan. Tentunya, sejumlah anak yang mempunyai kelainan genetik laksana sindrom down dimungkinkan mempunyai kelainan jantung bawaan.

Faktor keturunan

Faktor keturunan pun mempunyai peran sebagai penyebab jantung bocor pada bayi. Faktor keturunan memang erat kaitannya dengan penyebab kelainan jantung pada bayi. Misalnya, orang tua yang mempunyai riwayat kelainan jantung atau jantung bocor memungkinkan menjadi penyebab kelainan ini timbul dibanding dengan orang tua yang sehat.

Infeksi Virus

Virus TORCH (Toxo, Rubella, CMV dan Herpes) rentan menginfeksi ibu hamil. Biasanya, penyakit ini sudah mengendap pada seorang ibu saat sedang tidak hamil. Namun, sesudah hamil sampai melahirkan barulah terlihat gejala-gejala yang mulai serius pada kehamilannya laksana hamil anggur, keguguran, janin meninggal didalam kandungan, bahkan menyababkan jantung bocor pada bayi saat dilahirkan.

Umumnya, virus ini berasal dari makanan dan hewan disekitar anda seperti kucing, ayam, burung,  tikus, babi, anjing, merpati dan unggas lainnya yang tersebar melewati kotoran atau organ tubuhnya. Andai memiliki hewan peliharaan, jagalah kebersihan dan jauhkan kotorannya dari rumah, bila perlu periksakan ke dokter hewan untuk pengecekan.

Gaya Hidup

Ibu hamil tentunya memiliki gaya hidup yang bertolak belakang dari sebelum hamil. Pasalnya, seorang ibu hamil sedang membawa seseorang yang nantinya menjadi buah hatinya. Maka, jagalah kehamilan agar tetap sehat dengan asupan-asupan makanan bernutrisi dan menjadi sebuah keharusan setiap ibu hamil.

Kebiasaan mengisap rokok atau mengonsumsi alkohol saat sedang tidak hamil ialah yang paling penting dihindari.

Asupan nutrisi saat hamil menentukan tumbuh kembang janin dikandungan. Konsumsi makanan yang kaya asam folat supaya membantu perkembangan otak dan organ tubuh janin.

Radiasi

Paparan radiasi dari ponsel menjadi di antara penyebab jantung bocor pada bayi. Pasalnya, radiasi dari ponsel dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin khususnya organ penting seperti jantung dan organ lainnya. Dampak negatif radiasi ponsel diantaranya mengakibatkan gangguan daya ingat pada bayi, gangguan perilaku pada bayi setelah dilahirkan dan mengakibatkan kelainan pada jantung. Sebaiknya ibu hamil menjauhkan ponsel dari perut atau sekitarnya atau lebih baik tidak boleh memegang ponsel guna menghindari resiko itu terjadi.

Paparan Zat Kimia Berbahaya

Zat kimia disini adalah segala benda-benda yang tercipta dari bahan kimia yang riskan dan beracun. Bahan kimia ini lazimnya ada pada kosmetik, cairan pembersih dan nikotin pada rokok. Ibu hamil, usahakan hindari asap rokok, pemakaian kosmetik yang riskan dan cairan pembersih dengan kandungan kimia yang riskan dan bau yang menyengat.

Efek Obat

Saat merasa sedang tidak enak badan, usahakan ibu hamil mengonsumsi obat-obatan yang disarankan oleh bidan atau dokter. Jangan sembarang minum obat di warung tanpa resep yang dianjurkan.

Beberapa penyebab bocor jantung pada bayi diatas adalah penyebab yang umum terjadi pada sejumlah kasus. Namun, ada juga sejumlah kasus penyebab jantung bocor pada bayi yang belum diketahui penyebabnya sampai saat ini. Namun semua ilmuwan bakal terus berupaya untuk menggali, penyebab lain terjadinya jantung bocor pada bayi.

Demikianlah penyebab jantung bocor pada bayi dengan gejala dan cirin-cirinya. Diharapkan tulisan ini bisa membantu untuk memahami gejala-gejala andai terjadi pada buah hati Anda. Waspada andai bayi kita menunjukan gejala diatas. Tetap jaga jatung kita dan keluarga supaya tetap sehat. Semoga bermanfaat!
"advesrtisment"

Artikel Terkait

Previous
Next Post »